Buka Rakercab Gapki, Bupati Kotim Berharap Investasi Berdampak Positif Bagi Masyarakat
TINTABORNEO, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor sekaligus Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab), di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Jumat (2/8).
Halikinnor menyampaikan Rakercab Gapki ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam rangka untuk menyusun dan menetapkan program-program kerja tahun 2024-2025, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2024 sesuai AD/RT Gapki cabang Kalteng.
“Rakercab ini juga tentunya menjadi momentum yang tepat untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang inovatif serta berkelanjutan bagi perkembangan industri kelapa sawit,” kata Bupati Kotim.
Lanjutnya, Industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian, baik melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun perolehan devisa negara.
“Maka dari itu, kita berharap dengan adanya Gapki ini yang dunia investasi khususnya kelapa sawit di Kabupaten Kotim tetap aman, kondusif, dan tentunya juga membawa dampak kepada masyarakat yang ada di sekitar perkebunan kepala sawit,” ujarnya.
Halikinnor juga menyampaikan masalah dan tantangan yang sedang dihadapi oleh pengusaha kelapa sawit saat ini adalah peraturan yang berubah ubah, denda uuck 110a dan 110b, penjarahan dan pencurian dan tidak semua perusahaan sawit menjadi anggota Gapki.
“Saya berharap dengan adanya organisasi seperti Gapki ini bisa menjadi wadah maupun tempat kita bersama-sama untuk bagaimana permasalahan itu kita pecahkan bersama dan kita selesaikan bersama dengan solusi yang terbaik terhadap semua pihak,” ungkapnya.
Perlu diketahui, bahwa jumlah anggota Gapki di Kalteng sampai dengan saat ini sudah berjumlah sebanyak 118 anggota. Sedangkan untuk di Kotim saat ini yang tergabung dalam Gapki itu sebanyak 18 perusahaan dari 54 perusahaan yang aktif. (ri)