Kotim Menjadi Tempat Pertama Kali Pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Program BST KLM
Sekda Kotim, Fajrurrahman saat membuka diklat ditandai dengan pemasangan atribut kepada para perwakilan peserta, di Hotel Wella Jl. Tjilik Riwut Km 3 Sampit, Selasa (30/7).
TINTABORNEO, Sampit – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Fajrurrahman menghadiri sekaligus membuka diklat pemberdayaan masyarakat program Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) Pelaut 60 Mil tahun anggaran 2024, di Hotel Wella Jl. Tjilik Riwut Km 3 Sampit.
“Diklat ini merupakan angkatan ke-17 untuk seluruh Indonesia, dan diklat ini menjadi pertama kali yang dilaksanakan di Kabupaten Kotim. Kami juga bersyukur Kotim dipilih sebagai salah satu tempat untuk meningkatkan SDM di bidang kecakapan dan kelautan,” ujar Fajrurrahman, Selasa (30/7).
Diklat pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di Kotim, khususnya dalam memberdayakan masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui, pemberdayaan masyarakat adalah proses yang penting dan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Oleh karena itu, peran serta dan komitmen dari semua pihak terutama para peserta diklat sangatlah diperlukan,” tuturnya.
Melalui diklat ini, dirinya berharap para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai, yang nantinya dapat diterapkan di lingkungan masing-masing. Dan dengan terjalinnya kerjasama yang baik antar peserta, sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
“Kepada para narasumber dan instruktur, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan dan kontribusinya dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada para peserta. Semoga apa yang disampaikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua,” ucapnya.
Tidak lupa juga, Fajrurrahman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan diklat ini, terutama kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, dan seluruh panitia pelaksana.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif bagi kita semua, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” pungkasnya. (ri)