Kabupaten Kotim Sudah Masuk Urutan ke 11 Dalam Penanganan Stunting di Kalteng

|
<p>Wakil Bupati Kotim, Irawati saat ikut melaksanakan sweeping untuk penimbangan dan pengukuran terhadap balita, di Puskesmas Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (2/7).</p>

Wakil Bupati Kotim, Irawati saat ikut melaksanakan sweeping untuk penimbangan dan pengukuran terhadap balita, di Puskesmas Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (2/7).


TINTABORNEO, Sampit – Dalam meningkatkan capaian stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Wakil Bupati Kotim, Irawati ikut serta turun kelapangan dalam melaksanakan sweeping untuk pengukuran dan penimbangan terhadap balita.

“Karena memang kemarin kita Kotim itu terendah untuk capaian cakupan dalam penanganan stunting. Maka dari itu, hari ini saya didampingi jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas P3AP2KB melakukan penimbangan dan pengukuran balita,” kata Irawati, Selasa (2/7).

Sweeping tersebut dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kota Besi, Cempaga, dan Cempaga Hulu. Irawati berharap dengan adanya sweeping ini Kotim bisa mendapatkan capai 100 persen.

“Alhamdulillah hari ini Kotim sudah hampir mencapai target 100 persen yaitu 99,14 persen. Kita harap setelah melakukan sweeping di tiga kecamatan ini target kita bisa tercapai,” harapnya.

Saat melaksanakan sweeping dari rumah ke rumah di Kecamatan Kota Besi, dirinya menemukan bahwa ada 2 balita yang tergolong stunting dan harus ditangani lebih lanjut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua, agar bisa ikut dan turun ke posyandu saat ada kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya, sehingga anak-anak bisa terhindar dari stunting” imbaunya.

Menurutnya, kehadiran kegiatan posyandu di tengah-tengah masyarakat itu sangat penting untuk dihadiri dan diikuti sebagai pengetahuan tumbuh kembang anak-anak serta penyakit yang diidap.

“Tadi juga saya minta kepada anak yang terkena stunting agar lebih bisa diperhatikan lagi, paling tidak pemberian susu dan telurnya itu setiap bulan,” ucapnya.

Irawati menambahkan, dalam penanganan stunting Kabupaten Kotim pernah mendapatkan penghargaan. Namun, pada 2024 Kotim malah mendapatkan capai target dalan upload data stunting itu terendah.

“Namun kita bersyukur, Kotim hari ini sudah di urutan ke 11 dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah, jadi kita ada di atas Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara,” tandasnya. (ri)