BPBD Kotim Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi
TINTABORNEO, Sampit – Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama dengan mitra melakukan simulasi penanggulangan bencana gempa dengan cara melakukan konvoi sambil membunyikan sirine.
“Kemarin kita sudah melakukan simulasi penanganan korban gempa, karena di wilayah Kotim beberapa waktu lalu sempat mengalami guncangan berulang kali dan ini menjadi PR bagi kita semua,” kata Kepala BPBD Kotim, Multazam melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Supiansyah, Jumat (26/4).
Bambang menyampaikan puncak dari simulasi penanggulangan bencana gempa ini akan dilakukan pembunyian sirine secara serentak di Gerbang Selamat Datang di Kota Sampit, tepatnya di Stadion 29 November.
“Puncaknya akan kita laksanakan pada pukul 10.00 WIB dan kita secara serentak akan membunyikan sirine, artinya itu sebagai tanda bahwa kita semua siap untuk menghadapi bencana dan kesiapsiagaan kita,” ujarnya.
Lanjutnya, kesiapsiagaan ini tidak hanya menjadi kewajiban BPBD, namun ini menjadi kewajiban bersama baik itu masyarakat maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus terlibat dalam hal ini.
“Secara tidak langsung, konvoi ini sebenarnya adalah kita menginformasikan kepada masyarakat Kotim bahwa BPBD dan pihak-pihak terkait siap untuk menghadapi bencana. Walaupun, bencana itu sebenarnya tidak kita kehendaki, tapi kalau memang kemungkinan bencana itu melanda kita, artinya kita sudah siap,” jelasnya.
Diketahui konvoi tersebut dimulai dari Kantor BPBD Kotim Jalan Jendral Sudirman menuju Jalan A. Yani – Jalan Usman Harun – Jalan Muchran Ali – Jalan Semekto dan puncaknya gerbang Selamat Datang di Kota Sampit Jalan Cilik Riwut.
“Yang kita libatkan dalam konvoi ini diantaranya Damkar, Basarnas, Satpol PP, Dinkes, PMI, Dompet Peduli, dan Redkar Ketapi 3,” pungksnya. (ri)