Batamad Kotim Gelar Rapim, Ini Agendanya!!
TINTABORNEO, Sampit – Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar rapat pimpinan (rapim) dan penyusunan anggaran untuk Tahun 2024. Sejumlah agenda dibahas, termasuk program kerja serta koordinasi untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Kotim.
Rapat pimpinan ini dihadiri oleh Panglima Batamad Kotim, Fitriansyah, Sekretaris Batamad Krisnando, Kabag Humas Batamad Indarto, dan seluruh kepala Batamad dari tingkat Dusun, Desa, Kelurahan hingga Kecamatan.
Panglima Batamad Kotim, Fitriansyah, menjelaskan bahwa rapim ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang Perda Adat di Kotim yang dibuat oleh Pemkab Kotim. Selain itu, para pimpinan memberikan gambaran tentang tugas dan fungsi kepada para anggota untuk memastikan kesinambungan dalam menjalankan tugas mereka.
“Rapim ini digelar untuk menyamakan persepsi tentang Perda Adat di Kotim yang dibuat oleh Pemkab Kotim,” ungkap Fitriansyah kepada wartawan ini. Selasa, (12/3).
Selain membahas peraturan bersama dan tata cara pembentukan Batamad di berbagai tingkatan, rapim juga membahas persiapan untuk acara HUT Batamad Kotim Ke-22 yang direncanakan pada Mei 2024 mendatang. Diharapkan percepatan pembentukan Batamad di seluruh wilayah Kotim dapat tercapai dalam waktu yang sesingkat mungkin.
“Kami juga membahas persiapan untuk HUT Batamad Kotim Ke-22 tahun yang direncanakan pada Mei mendatang, kami berharap percepatan pembentukan Batamad di Kecamatan dan Kelurahan hingga Desa secepatnya bisa tercapai,” jelasnya.
Pada saat ini, 14 Kecamatan telah memiliki kepengurusan Batamad, disusul oleh dua desa dan satu dusun, sementara beberapa kecamatan lainnya masih dalam proses pembentukan kepengurusan.
“Yang belum terbentuk adalah Kecamatan Mentaya Hulu, Telaga Antang dan Bukit Santuai. Nantinya kami juga akan melakukan napak tilas di Kalap setelah lebaran dan merencanakan pelantikan massal karena kami surat keputusannya sudah diterima,” bebernya.
Fitriansyah juga menyebutkan bahwa Batamad akan dilibatkan dalam setiap mediasi yang dilakukan oleh kedamangan dalam rangka pengamanan. Hal ini menunjukkan komitmen Batamad untuk memperkuat peranannya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat ada Dayak.
Selain itu, Batamad Kotim akan berjalan sesuai dengan Perda Adat di Kotim, dengan rencana menggelar pasukan sebanyak 1.800 personel di seluruh wilayah Kotim. Panglima Batamad Kotim berharap kerjasama yang erat antara Batamad, DAD, dan Damang dapat menjaga keamanan dan masyarakat adat di Kotim.
Sementara itu, Kabag Humas Batamad Kotim, Indarto, berharap dukungan dari Pemkab setempat, dan Sekretaris Batamad Krisnando menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh instansi di Kotim serta membuka diri terhadap partisipasi pemuda Dayak. (li)