Berkat SI-IPIN, Kepala DPMPTSP Kalteng Raih Prestasi Tingkat Nasional
TINTA BORNEO, Palangka Raya – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sutoyo berhasil meraih nominasi 10 besar pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan XXXIV di M Bahalap Hotel Palangka Raya.
Prestasi ini diraih berkat idenya mencetuskan aplikasi Strategi Akselerasi Peningkatan Investasi (SI-IPIN) di instansi yang dipimpinnya.
Dari hasil penilaian Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng selaku penyelenggara yang bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Kepala DPMPTSP Sutoyo meraih peringkat 8 (delapan) terbaik dari 60 orang peserta pelatihan dengan kategori Sangat Memuaskan.
Sutoyo yang dktemui usai acara berlangsung mengungkapkan kegembiraannya dapat masuk kategori 10 besar. la menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang telah terlibat dan membantu selama penyusunan proyek perubahan ini berlangsung.
“Secara khusus saya menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak yang telah terlibat membantu selama ini, khususnya kepada mentor dan Widyaiswara yang telah melakukan pembimbingan dalam proses implementasi,” ucapnya, Sabtu 16 Desember 2023.
Adapun tindak lanjut dari pelaksanaan jangka menengah dan jangka panjang proyek perubahan ini, Sutoyo menyampaikan harapannya agar proyek perubahan ini terus berlanjut di masa yang akan datang, bukan hanya sebatas untuk pemenuhan tugas akhir/seremonial saja.
“Dengan adanya kemudahan bagi pelaku usaha untuk mengakses data dan peta potensi investasi Kalimantan Tengah melalui pemanfaatan teknologi informasi harapannya mampu menarik sebanyak- banyaknya investor untuk berinvestasi di daerah guna mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” pungkas Sutoyo.
Sekedar informasi, SI-IPIN merupakan sebuah sistem untuk memberikan kemudahan akses informasi dalam rangka memperkenalkan potensi investasi daerah menjadi lebih efektif dan efisien yang bertujuan menarik lebih banyak investor dari dalam maupun luar negeri. (*/red)