Guru Dipelosok Seruyan Ikut Merayakan Peringatan Hari Guru ke-78
Dewan guru dan siswa berfoto bersama usai upacara peringatan hari Guru ke-78 di SMPN 1 Suling Tambun, Kabupaten Seruyan, Sabtu (25/11).
TINTA BORNEO, Kuala Pembuang – Meski gerimis pada pagi Sabtu (25/11) tidak membuat acara Peringatan Hari Guru surut. Para guru dan siswa di SMP Negeri 1 Suling Tambun, yang merupakan desa paling ujung Kabupaten Seruyan tetap semangat melaksanakan upacara peringatan hari guru nasional ke-78.
“Alhamdulillah peringatan hari guru ke 78 disini berlangsung khidmat, dan lancar, ” ujar salah seorang guru di SMP Negeri 1 Siling Tambun, Toto Widiyanto, Minggu (26/11).
Dengan segala keterbatasannya, acara peringatan hari guru ke 78 di Desa Tumbang Langkai ini tetap berlangsung khidmat. Seluruh petugas upacara merupakan bapak/ibu dewan Guru SMP Negeri 1 Suling Tambun.
Bertindak sebagai inspektur upacara Tri Hermanto, Komandan Upacara Toto Widyanto, pembawa teks Pancasila Abet Nego, Dirijen Nurjanah, Petugas pengibar bendera Ni Putu, Hardiyanto dan Nover Wagyno, Pembaca Undang-Undang Dasar Harry Jaya, Do’a oleh Bendri Susanto, dan komandan pleton Noserkatino dan Christolius.
Rangkaian kegiatan berlangsung lancar, suasana semakin haru Ketika paduan suara SMPN 1 Suling tambun “Spensa Ceria” menyanyikan lagu Terima Kasihku (Guruku) dan Hymne Guru, selain itu puisi guru yang dibacakan perwakilan siswa dan bapak Edi, semakin menambah suasana haru.
Tema peringatan hari guru tahun 2023 ini adalah “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”. Dalam amanat yang disampaikan sebagai Inspektur Upacara, Wakil Kepala Sekolah Tri Hermanto berpesan bahwa momentum hari guru sama-sama dijadikan untuk menambah motivasi dalam belajar maupun mengajar.
“Pendidikan yang baik tentu tercipta dengan secara bersama dan bergotong-royong untuk bekerja,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan semoga para guru semakin sejahtera. (*/red)