DWP DPMPTSP Kalteng Terus Dampingi Posyandu Dahlia I Desa Basawang

|
<p>Ketua DWP DPMPTSP Provinsi Kalteng, Cintya Asmara Dewi Sutoyo selaku orang tua asuh posyandu Dahlia I di Desa Basawang, Kecamatan Teluk Sampit, Kotim, berfoto bersama, Selasa (21/11).</p>

Ketua DWP DPMPTSP Provinsi Kalteng, Cintya Asmara Dewi Sutoyo selaku orang tua asuh posyandu Dahlia I di Desa Basawang, Kecamatan Teluk Sampit, Kotim, berfoto bersama, Selasa (21/11).


TINTA BORNEO, Sampit – Upaya percepatan penurunan stunting melalui orang tua asuh posyandu Dharma Wanita Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada posyandu Dahlia I Desa Basawang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berjalan.

“Kegiatan sudah berlangsung selama 4 bulan dari tanggal 23 Juli sampai dengan 23 November 2023. Selama pelaksanaan kegiatan orang tua asuh posyandu terus memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dengan kunjungan langsung maupun penyampaian informasi melalui whatsapp,” kata Kades Basawang, Masdar, Selasa (21/11).

Ia mengaku tugas penanganan stunting adalah tugas dan tanggung jawab bersama, baik individu, keluarga, maupun pemerintah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas kegiatan orang tua asuh posyandu ini, harapannya dengan adanya program kegiatan ini dapat membantu percepatan penurunan angka stunting di Desa Basawang pada khususnya,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Dharma Wanita DMPPTSP Provinsi Kalteng Cintya Asmara Dewi Sutoyo mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dapat ikut serta membantu pemerintah daerah melalui mandat dari penasehat DWP Provinsi Kalteng sebagai orang tua asuh posyandu.

“Bersama kita meminimalisir potensi stunting dengan membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang yang disebabkan kekurangan asupan gizi. Agar tumbuh kembangnya sesuai dengan perkembangan anak seusianya,” ujarnya.

Lanjutnya, pencapaian pelaksanaan kegiatan orang tua asuh Posyandu Dahlia 1 desa Basawang menunjukkan perkembangan yang sangat baik berdasarkan laporan atau grafik perkembangan anak yang disampaikan setiap bulan dan penjual langsung orang tua Asuh posyandu ke rumah anak asuh.

“Dalam hal ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas peran serta ibu ibu kader pendamping, perangkat Pustu dan orang tua anak asuh yang sudah sama-sama berupaya dalam pencegahan dan penanganan stunting, diharapkan ke depannya tumbuh kembang anak bisa terus tumbuh sehat,” ungkapnya.

Ia juga berharap, apa yang sudah dilakukan ini bernilai ibadah dan dapat membantu keberhasilan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah provinsi Kalteng tahun 2023. (*/red)